SEMARANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mendapat kunjungan dari Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan HAM pada Selasa (22/10/2024).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka verifikasi lapangan untuk menilai kesiapan Lapas Kelas I Semarang dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kedatangan TPM berjumlah empat orang yang didampingi Kepala Bagian Program dan Humas Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Jawa Tengah. Kedatangan TPM disambut dengan antusias oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Usman Madjid beserta Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas dan jajaran anggota Tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Kelas I Semarang.
Tim Verifikasi Lapangan meninjau mulai dari bagian depan yaitu layanan kunjungan, inovasi layanan PENYATU, dan ketersedian sarana serta prasarana di Lapas Kelas I semarang, seperti ruang laktasi, kursi kaum prioritas, toilet disabilitas, dan lain-lain.
Kalapas Semarang, Usman Madjid menjelaskan alur layanan di Lapas Kelas I Semarang saat ini sudah mengalami banyak perubahan yang signifikan.
Beberapa inovasi di Lapas Kelas I Semarang antara lain GOPAY (Gerobak Pelayanan) layanan jemput bola terkait layanan integrasi, SITU (Sistem Informasi Tata Usaha) mempermudah persuratan, SIPENYATU (Sistem Informasi Layanan Satu Pintu) layanan cepat tanpa antri , PAPAMINTOL (Panggil Panggil Minta Tolong) pelayanan kesehatan WBP gerak cepat berupa tombol darurat di setiap blok dan tersentral pada Poliklinik.
Baca juga:
Kemenkumham Jateng Gelar Penguatan Kehumasan
|
“Perubahan yang dilakukan ini semata-mata untuk memperbaiki mutu layanan yang kami berikan untuk masyarakat khususnya warga binaan maupun keluarganya. Kami telah menyiapkan alur layanan kunjungan yang jelas, termasuk penyediaan loker bagi barang-barang pengunjung. Ini semua untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung, " terangnya.
Lebih lanjut, Kalapas Semarang mengatakan, PENYATU merupakan inovasi layanan kami guna memudahkan keluarga warga binaan untuk mendaftar kunjungan tanpa perlu antre. Bisa dilihat disini link survei kualitas layanan dan hasilnya juga sudah tersampaikan melalui penayangan di TV layanan kunjungan.
Selanjutnya, Tim Penilai Mandiri selanjutnya diajak menuju Aula Kunjungan, disini Sekretaris Tim Pembangunan ZI, Nurhamdan menyampaikan bahwa Aula Kunjungan ini merupakan fasilitas dimana keluarga dan warga binaan bertemu.
“Adanya Ruang layanan seperti ruang laktasi dan ruang pemanggilan warga binaan menggambarkan bahwa kami berkomitmen memberikan layanan yang terbaik dan tentunya nyaman bagi pengunjung, ” jelasnya.
Sementara itu, sebagian anggota tim penilai melakukan wawancara dengan beberapa pengunjung Lapas Kelas I Semarang.
Selama kunjungan, Tim Penilai juga meninjau fasilitas klinik lapas, dapur lapas, dan pembinaan kemandirian seperti bengkel kerja unit rotan, unit sablon, cake bakery, handycraft, lain-lain.
Tim Penilai Mandiri menyebutkan bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Kelas I semarang sudah sangat bagus.
“Disini pembinaan kemandirian sangat bervariasi dan menunjukkan bahwa bakat serta kemampuan para warga binaan di Lapas Kelas I Semarng tertampung dan diberdayakan dengan baik. Semoga pembinaan kemandirian ini bisa menjadi bekal untuk mereka memulai hidup bermasyarakat lagi kedepannya, ” ungkap Tim Penilai Mandiri.
Usai tinjau lapangan, Tim Verifikasi memberikan masukan dan arahan agar Lapas Kelas I Semarang dapat meraih WBK di tahun ini.
(Jatmiko)